06 Oktober 2019, 08: 39: 27 WIB | editor : Wijayanto
BAWEAN - Pembukaan Wonderful Sail to Indonesia di Bawean berlangsung meriah. 54 Yachter (perahu pesiar) disambut hangat Wakil Bupati Gresik, Mochammad Qosim. Tak hanya dikenakan pakaian khas, Qosim juga mengajak turis dari berbagai negara itu untuk menari bersama.
Acara penyambutan itu diliputi budaya kearifan lokal. Saat puluhan Yachter datang, mereka langsung dikenakan udeng dari anyaman pandan dan sarung. Keduanya merupakan kerajinan khas Bawean. Ada juga slendang warna hijau.
Setelah mendengarkan serangkaian sambutan, Wonderful Sail to Indonesia (WSTI) resmi dibuka. Tiga ikat balon udara diterbangkan. Oleh Wabup Muh Qosim, Ketua DPRD Gresik Fandi A Yani, Duta Pariwisata Indonesia 2019 Clarita Mawarni Salem, serta perwakilan dari Kemenko Kemaritiman RI Komas Harefa. Disaksikan ratusan warga yang melihat dari jauh.
(YUAN ABADI/RADAR GRESIK)
Acara itu di akhiri dengan tampilan para penari. Tanpa aba-aba, para turis malu-malu mengikuti gerakan penari. Lantas, mereka ditarik untuk ikut gabung. Wabup Qosim pun tak mau kalah, dia juga ikut menari bareng turis asal Inggris. Mereka menari dengan penuh suka cita.
“Saya melihat, Sail kali ini semakin bagus dan semakin banyak peminatnya. Saya kira ini akan jadi potensi wisata yang perlu dikembangkan,” ucap wabup Gresik Moch Qosim.
Dikatakannya, Sail to Bawean merupakan even yang bergengsi. Bawean menjadi salah satu daerah dengan destinasi wisata yang bakal dikenal di kancah Internasional lantaran menjadi jujukan yacht (perahu pesiar) dari berbagai penjuru negara.
“Kami komitmen memperkenalkan kearifan lokal Bawean, yakni berbagai kebudayaan dan kesenian khas Bawean. Momentum ini juga sebagai salah satu upaya mengenalkan destinasi wisata alam laut kepada para turis, baik domestik maupun asing,” katanya.
Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik, terutama Bawean atas partisipasi dan dedikasi atas terselenggaranya even Sail To Indonesia 2019 itu.
“Kami berharap, even itu akan terlaksana tiap tahun. Selain pengenalan potensi wisata, juga nantinya bakal meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar agar semakin sejahtera,” ujarnya.
Asisten Deputi Bidang Olahraga, Seni dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kosmas Harefa, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat mendukung sepenuhnya atas pengembangan potensi wisata di Bawean. Salah satunya terpilihnya kembali Pulau Bawean menjadi salah satu destinasi pada event Sail To Indonesia tahun 2019 ini.
Ia menyampaikan, apabila Bawean ingin mendorong pengembangan potensi destinasi pariwisata, maka harus mengikuti formulasi yang ditetapkan. Pemerintah mempunya formulasi untuk mengembangkan daerah.
“Ada Badan Otorita Pariwisata dan juga Kawasan Ekonomi Khusus. Tinggal pilih yang mana. Artinya, segara regulasi dikembalikan ke daerah karena segala usulan berasal dari daerah yang bersangkutan,” ungkapnya. (yua/han)
(sb/yua/jay/JPR)